MERS atau Middle East Resoiratory Syndrome merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Saudi Arabia pada tahun 2012. Saat ini, virus ini telah menyebar di Prancis, Italia, Yordania, Kuwait, Oman, Qatar, Tunisia, UK (United Kingdom), dan Malaysia
Baca selanjutnya
Kali ini saya akan membahas penularan Virus yang terdapat di Malaysia. Semua berawal saat meninggalnya pria Malaysia yang baru saja pulang dari Arab dan sempat mengunjungi peternakan unta. Diduga, pria ini meninggal karena tertular MERS dari unta.
Namun, menurut Prof. Tjandra, meskipun pria ini mengunjungi kandang unta, bukan berarti dia tertular dari unta. Memang, menurut data dari beberapa negara Arab memang MERS Cov ditemukan pada beberapa unta, walaupun tidak ada hubungan secara langsung. Misalnya, Prof. Tjandra mencontohkan ada unta yang positif terinfeksi MERS Cov, tetapi tidak ada orang di sekitarnya yang tertular virus ini.
Mengingat betapa dekatnya negara Malaysia dengan negara Indonesia, kita perlu meningkatkan kewaspadaan kita terhadap penyakit ini. Bagi yang belum mengerti apa itu MERS, saya akan memberikan sedikit pengetahuan tentang MERS. Gejala penyakit ini ditunjukkan dengan adanya demam tinggi, batuk dan susah bernafas, hingga pneumonia. Penyebaran penyakit ini melalui kontak jarak dekat penderita dengan orang lain.
Saat ini belum diketahui dengan jelas vaksin apa yang cocok untuk mencegah infeksi virus MERS, begitupula dengan obat yang tepat untuk mengobati penderita. Yang dapat kita lakukan adalah waspada dan sebisa mungkin menghindari diri dari penderita.
Kali ini saya akan membahas penularan Virus yang terdapat di Malaysia. Semua berawal saat meninggalnya pria Malaysia yang baru saja pulang dari Arab dan sempat mengunjungi peternakan unta. Diduga, pria ini meninggal karena tertular MERS dari unta.
Namun, menurut Prof. Tjandra, meskipun pria ini mengunjungi kandang unta, bukan berarti dia tertular dari unta. Memang, menurut data dari beberapa negara Arab memang MERS Cov ditemukan pada beberapa unta, walaupun tidak ada hubungan secara langsung. Misalnya, Prof. Tjandra mencontohkan ada unta yang positif terinfeksi MERS Cov, tetapi tidak ada orang di sekitarnya yang tertular virus ini.
Mengingat betapa dekatnya negara Malaysia dengan negara Indonesia, kita perlu meningkatkan kewaspadaan kita terhadap penyakit ini. Bagi yang belum mengerti apa itu MERS, saya akan memberikan sedikit pengetahuan tentang MERS. Gejala penyakit ini ditunjukkan dengan adanya demam tinggi, batuk dan susah bernafas, hingga pneumonia. Penyebaran penyakit ini melalui kontak jarak dekat penderita dengan orang lain.
Saat ini belum diketahui dengan jelas vaksin apa yang cocok untuk mencegah infeksi virus MERS, begitupula dengan obat yang tepat untuk mengobati penderita. Yang dapat kita lakukan adalah waspada dan sebisa mungkin menghindari diri dari penderita.
 |
| Virus MERS (Corona) |
Terimakasih atas komentarnya.
Setelah saya baca link tersebut, menurut saya, hal itu benar. Karena pada dasarnya, penyebaran virus MERS yang dialami warga malaysia tersebut terjadi saat orang tersebut menjalankan ibadah haji.